aZnGO7CmWNAcFEEPGLxW9JB0TB6rvGl7wfQ0IjDB
Halo para pembaca setia Kumpulan Makalah Hadits,,,, Kali ini saya akan berbagi makalah tentang "Hadits Tentang Ampunan". bagi yang belum tahu silahkan baca ya, atau bisa juga DOWNLOAD makalahnya langsung, Linknya ada di bawah kalo mau DOWNLOAD !!! hehehe


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Semua manusia pasti melakukan kesalahan, bertindak keliru atau memiliki keterbatasan bukanlah suatu ‘aib akan tetapi yang dikatakan ‘aib itu adalah terus-menerus di dalam kesalahan ini, membiarkannya dan tidak mempedulikannya. Hendaknya seorang hamba memandang kepada keagungan Dzat Yang ia maksiati dan lakukan kesalahan terhadap-Nya dan janganlah memandang kepada kecilnya suatu kemaksiatan. Dari itu, hendaknya ia bersegera untuk bertobat dan kembali kepada-Nya serta meminta ampunan-Nya. Allah Ta’ala berfirman, “Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah wahai kaum Mukmiin, semoga kamu beruntung.” (an-Nuur:31)
Betapa luasnya kekuasaan dan ampunan Allah terhadap para hamba-Nya. Karena itu, hendaklah seorang Mukmin selalu bersangkaan baik terhadap Allah bahwa Dia pasti mengampuninya sebesar apa pun dosanya selama ia tidak berbuat syirik terhadap-Nya serta hendaknya tidak berputus asa dari mengharap rahmat-Nya.
Betapa butuhnya para hamba kepada Allah Ta’ala. Karena itu, hendaknya mereka berlindung kepada-Nya, memohon, meminta pertolongan, meminta ma’af dan ampunan kepada-Nya. Memohon kepada-Nya agar diberi ampunan, rahmat dan rizki. Siapa pun manusianya, maka tidak mungkin dia tidak membutuhkan Rabbnya.
B.     Rumusan Masalah

1.      Hadis-hadis tentang ampunan
2.      Ayat alquran yang berkaitan dengan Hadis ampunan
3.      Urgensi hadis ampunan

C.     Tujuan penulisan

1.      Agar para mahasiswa tahu betapa besarnya ampunan Alloh SWT
2.      Lebih hafal secara mendalam tentang makna ayat al-quran dan hadis tentang ampunan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.            Hadis tentang ampunan


Seorang Muslim hendaknya berhati-hati dalam semua perbuatannya sehingga ia bisa membersihkan dan memperbaikinya. Semuanya sudah diperhitungkan atasnya, dicatat di dalam lembaran amal-amalnya baik kecil mau pun besar. Allah Ta’ala berfirman:
`yJsù ö@yJ÷ètƒ tA$s)÷WÏB >o§sŒ #\øyz ¼çnttƒ ÇÐÈ `tBur ö@yJ÷ètƒ tA$s)÷WÏB ;o§sŒ #vx© ¼çnttƒ ÇÑÈ
Artinya :
 “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya, Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula.” (az-Zalzalah:7-8)
Oleh karena itu, hendaklah manusia senantiasa meminta ampunan kepada Alloh SWT setiap waktu. Dari dosa yang terasa ataupun tidak terasa. Karena Alloh Maha Mengetahui atas apa-apa yang diperbuat umat-Nya baik yang tersembunyi didalam tempat terkecil seperti lubang semut ataupun pada tempat yang Nampak terlihat oleh sesama manusia.
Cara yang paling sederhana meminta ampunan yaitu dengan memperbanyak dan sering mengucapkan kalimat istighfar, seperti yang selalu di ucapkan Nabi Muhammad SAW yang sesuai dengan salah satu hadis hasan sohih dari kitab Riyadus sholihin, yaitu :
وَعَنْ ابْنُ عُمَرَرَضِىَ اللّهُ عَنْهُمَاقَالَ:كُنَّانَعْبُدَّلِرَسُوْلِ اللّهِ ص.م فِى الْمَجْلِسِ الْوَحِدِمِائَةَ مَرَّةٍ: رَبِّغْفِرْلِى وَتُبْ عَلَىَّ اِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّا بُ الرَّحِيْمُ
(رواه ابوداود والترّمذى،وقال:حديث حسن صحيح)
Artinya :
Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Kita semua pernah menghitung Rasulullah s.a.w. dalam sekali majlis mengucapkan istighfar sebanyak seratus kali, yaitu: Rabbighfir li wa tub 'alayya, innaka antat tawwabur rahim." Artinya: Ya Tuhan, ampunilah saya serta terimalah taubat saya, sesungguhnya Engkau adalah Maha Penerima taubat lagi Penyayang.
 (Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih).
Dalam hadis lain dikatakan juga :
وَعَنْ ابْنِ مَسْعُوْدٍرَضِىَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللّهِ ص.م:مَنْ قَالَ "اَسْتَغْفِرُاللّهَ الَّذِىْ لاَاِلهَ الاَّهُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمَ وَاَتُوْبُ أِلَيْهِ"غُفِرَتْ ذُنُوْبُهُ وَاِنْ َنَ قَدْفَرَّمِنَ الزَّحْفِ
(رواه أبوداودوالترمذىّ والحا كم وقال:حديث صحيح على شرط البخارى ومسلم)
Artinya :
                        Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang mengucapkan: Astaghfirullahal-ladzi lailaha illa huwal hayyal qayyuma wa atubu ilaih - artinya: Saya beristighfar kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri dan saya bertaubat kepadaNya, maka diampunkanlah semua dosanya sekalipun ia benar-benar pernah melarikan diri dari barisan yang sedang berperang."
(Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud, Termidzi dan Hakim dan Hakim berkata bahwa ini adalah Hadis menurut syarat Imam-imam Bukhari dan Muslim).

B.            Ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan ampunan


            Seorang Muslim hendaknya berhati-hati dalam semua perbuatannya sehingga ia bisa membersihkan dan memperbaikinya. Semuanya sudah diperhitungkan atasnya, dicatat di dalam lembaran amal-amalnya baik kecil mau pun besar. Tetapi Alloh SWT maha besar Pengampunannya, hendaknya kita tidak berputus asa untuk meminta ampunan-Nya atas segala dosa yang telah kita perbuat. Alloh SWT berfirman :
* ö@è% yÏŠ$t7Ïè»tƒ tûïÏ%©!$# (#qèùuŽó r& #n?tã öNÎgÅ¡àÿRr& Ÿw (#qäÜuZø)s? `ÏB ÏpuH÷q§ «!$# 4 ¨bÎ) ©!$# ãÏÿøótƒ z>qçR%!$# $·èÏHsd 4 ¼çm¯RÎ) uqèd âqàÿtóø9$# ãLìÏm§9$# ÇÎÌÈ
Artinya:
“Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[1314]semuanya. Sesungguhnya Dial-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Az-zumar-53)
[1314]  dalam hubungan Ini lihat surat An Nisa ayat 48.

¨bÎ) ©!$# Ÿw ãÏÿøótƒ br& x8uŽô³ç ¾ÏmÎ/ ãÏÿøótƒur $tB tbrߊ y7Ï9ºsŒ `yJÏ9 âä!$t±o 4 `tBur õ8ÎŽô³ç «!$$Î/ Ïs)sù #uŽtIøù$# $¸JøOÎ) $¸JŠÏàtã ÇÍÑÈ
Artinya :
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia Telah berbuat dosa yang besar.
               










BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan

Hendaknya kita selalu berprasangka baik kepada Alloh SWT dan selalu meminta ampunannya setiap waktu, tetapi kita juga harus menghindari berbuat dosa menjauhi larangan-Nya dan mentaati perintah-Nya.
Senantiasa dawam membaca istighfar yang sering di bacakan Nabi Muhammad SAW “Rabbighfir li wa tub 'alayya, innaka antat tawwabur rahim." Artinya: Ya Tuhan, ampunilah saya serta terimalah taubat saya, sesungguhnya Engkau adalah Maha Penerima taubat lagi Penyayang”.

B.     Saran

Dalam karya makalah ini telah dikaji mengenai betapa luasnya ampunan Alloh SWT, jadi kita semua semoga senantiasa selalu mengingat-Nya dan senantiasa berprasangka baik pada-Nya











DAFTAR PUSTAKA




Jika ingin File makalahnya, langsung sedot alias Download DISINI !!! :D



Related Posts
Muhammad Syamsul Rijal
Saya orangnya pemalu dan lebih suka menyendiri di kamar.

Related Posts

Post a Comment