Baik langsung saja saya tidak mau berlama-lama dalam memberikan sedikit pengetahuan yang saya ketahui. Dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah hadits mengenai "Hadits Nabi Tidak Pernah Berbicara Kasar".
Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut silahkan baca penjelasan-penjelasan di bawah ini, atau jika kalian ingin memiliki Makalah mengenai Hadits ini, Silahkan DOWNLOAD langsung DISINI !!!
Langsung saja pada penjelasannya yahhh,,,
Baca dan pahami dengan baik dari penjelasan yang saya jelasakan di bawah ini !
Baca dan pahami dengan baik dari penjelasan yang saya jelasakan di bawah ini !
Saya membagi dalam beberapa sub penjelasan, diantaranya :
A.
Sifat Lemah Lembut Yang Di Contohkan Nabi
hadits Nabi
yang pendek tapi luar biasa dahsyat efek nya dalam kehidupan kita, Berikut
Hadits nya
اِنَّ اللهَ رِفْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقِ
فِيْ كُلِّ أَمْرٍ .
“Sesungguhnya
Alloh adalah Dzat Yang Maha Lembut dan mencintai kelembutan dalam setiap
perkara (HR Bukhori Muslim”
Lembut, ternyata Alloh mencintai kelembutan dan itu
tercermin dari perilaku Rasululloh SAW semasa hidup beliau. Berikut
contoh-contoh sifat lemah lembut Rasul dalam beberapa hal :
1.
Lembut
terhadap istri/keluarga
Sangat
banyak hadits yang menceritakan betapa Rasul sangat lemah lembut terhadap
istri-istri nya. Rasul tidak pernah melotot, menaikkan nada suara dan marah
kepada istri nya. Beliau biasa memanggil istri-istrinya, dengan panggilan
kesukaan dan panggilan yang indah. Seperti ya Humaira untuk memanggil
Aisyah. Rasul juga adalah orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya
yang sedang mengadu atau sakit. Banyak teladan Rasul yang bisa menjadi
inspirasi kita dalam bersikap lemah lembut terhadap istri
2.
Lembut
terhadap pembantu
Anas bin
Malik adalah salah satu sahabat yang membantu mengurus kebutuhan rumah tangga
Rasul. Selama 10 tahun bekerja kepada Rasul, ia tidak pernah mendapati
Rasulullah mengumpat, atau menyalah-nyalahkan pekerjaan yang telah ia lakukan.
3.
Lembut
terhadap anak-anak
Rasulullahpernah
mencium Al-Hasan bin Ali, sementara Al-Aqra’ bin Habis At-Tamimi sedang duduk
di sisi beliau. Maka Al-Aqra’ berkata, ‘Aku memiliki 10 anak, namun tidak ada
satu pun dari mereka yang kucium.’ Kemudian Rasulullah memandangnya, lalu
bersabda, ‘Siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi.’
(HR. Bukhari Muslim).
4.
Lembut
terhadap orang jahil/belum paham islam
Ada
seseorang yang berbicara di dalam shalatnya. Dia mengira, bahwa ketika sedang mengerjakan
shalat diperbolehkan berbicara. Karena orang ini jahil (tidak mengetahui
hukumnya) dan mukhthi’ (keliru), maka shalatnya tidak batal. Dia telah
melakukan sebuah kesalahan, namun tanpa maksud yang disengaja. Secara khusus,
terdapat dalil yang menunjukkan perbuatan seperti ini. Yaitu hadits Mu’awiyah
bin al Hakam as Sulami Radhiyallahu ‘anhu , yang cukup panjang, tentang
diharamkannya berbicara ketika seseorang sedang shalat.
Kisah
ringkasnya, tatkala Mu’awiyah bin al Hakam as Sulami Radhiyallahu ‘anhu shalat
berjama’ah bersama Rasulullah, ia mendengar orang bersin. Dan orang yang bersin
itu berkata “alhamdulillah,” sehingga ia pun berkata (menjawab)
“yarhamukallah”. Akhirnya, orang-orang di sekitarnya memandang kepadanya. Dia
pun berteriak. Lalu orang-orang di sekitarnya memukul-mukul paha mereka sebagai
isyarat agar ia diam. Maka Mu’awiyah bin al Hakam as Sulami Radhiyallahu ‘anhu
pun terdiam. Begitu shalat usai, manusia yang paling berakhlak mulia (yaitu
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ) memanggilnya. Akhirnya, Mu’awiyah
bercerita tentang akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika
mengajarkan dan membimbingnya: Aku belum pernah melihat seorang pendidikpun
sebelumnya maupun setelahnya yang lebih baik darinya. Demi Allah, ia tidak
membentakku, tidak memukulku, dan tidak mencaciku.
5.
Lembut
terhadap orang yang meminta-minta
Suatu ketika
ada seorang pengemis dari kalangan Anshar datang meminta-minta kepada
Rasulullah SAW. Lalu beliau bertanya kepada pengemis tersebut, “Apakah kamu mempunyai
sesuatu di rumahmu?”
Pengemis itu
menjawab, “Tentu, saya mempunyai pakaian yang biasa dipakai sehari-hari dan
sebuah cangkir.” Rasul lalu berkata, “Ambil dan serahkan ke saya!”
Pengemis
itupun pulang mengambil satu-satunya cangkir miliknya dan kembali lagi pada
Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kemudian menawarkan cangkir itu kepada para
sahabat, “Adakah di antara kalian yang ingin membeli ini?” Seorang
sahabat menyahut, “Saya beli dengan satu dirham.”
Rasulullah
SAW menawarkannya kembali, “Adakah di antara kalian yang ingin membayar
lebih?” Lalu ada seorang sahabat yang sanggup membelinya dengan harga dua
dirham.
Rasulullah
SAW memberikan dua dirham itu kepada si pengemis lalu menyuruhnya menggunakan
uang itu untuk membeli makanan untuk keluarganya dan sisa uangnya digunakan
untuk membeli kapak. Rasullulah SAW berkata, “Carilah kayu sebanyak mungkin dan
juallah, selama dua minggu ini aku tidak ingin melihatmu.” Sambil melepas
kepergiannya Rasulullah SAW pun memberinya uang untuk ongkos.
Dua minggu
kemudian pengemis itu datang kembali menghadap Rasulullah SAW sambil membawa
uang sepuluh dirham hasil dari penjualan kayu. Kemudian Rasulullah SAW
menyuruhnya untuk membeli pakaian dan makanan untuk keluarganya seraya bersada,
“Hal ini lebih baik bagi kamu, karena meminta-meminta hanya akan membuat
noda di wajahmu di akhirat nanti. Tidak layak bagi seseorang meminta-minta
kecuali dalam tiga hal, fakir miskin yang benar-benar tidak mempunyai sesuatu,
utang yang tidak bisa terbayar, dan penyakit yang membuat sesorang tidak bisa
berusaha.“
6.
Lembut
terhadap kesabaran dan kesusahan
Pada tahun
kesepuluh kenabian, istri Rasulullah, Khadijah binti Khuwailid, dan pamannya,
Abu Thlaib, wafat. Berkata Ibnu Sa’d dalam Thabaqat-nya: Selisih waktu antara
kematian Khadijah dan kematian Abu Thalib hanya satu bulan lima hari.
Khadijah
sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hisyam adalah menteri kebenaran untuk Islam.
Pada saat-saat Rasulullah menghadapi masalah-masalah berat, ia-lah yang selalu
menghibur dan membesarkan hatinya. Akan halnya Abu Thalib, dia telah memberikan
dukungan kepada Rasulullah dalam menghadapi kaumnya.
Berkata Ibnu
Hisyam: Setelah Abu Thalib meninggal, kaum kafir Quraisy bertambah leluasa
melancarkan penyiksaan kepada Rasulullah, sampai orang awam Quraisy pun berani
melemparkan kotoran ke atas kepala Rasulullah. Sehingga pernah beliau pulang ke
rumah berlumuran tanah. Melihat ini, salah seorang putri beliau bangkit dan
membersihkan kotoran dari atas kepalanya sambil menangis. Tetapi Rasulullah,
berkata kepadanya, “Janganlah engkau menangis wahai anakku, sesungguhnya
Allah akan menolong bapakmu.“
7.
Lembut
terhadap Makhluq Alloh
“Sesungguhnya
Allah subhanahu wa ta’ala telah mewajibkan untuk berbuat baik atas segala
sesuatu. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian
menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Dan hendaklah salah
seorang dari kalian menajamkan pisaunya (ketika hendak menyembelih), dan
menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim)
Itulah
sepuluh sikap lemah lembut Rasul dalam kehidupan, jika kita melakukan nya
karena mengikuti Rasul maka sikap lemah lembut kita bernilai ibadah. Setelah
mengetahui ilmu dan dalil nya, tidak ada alasan bagi tiap muslim untuk tidak
bersikap lemah lembut.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
لِمَنْ كَانَ يَرْجُوْ اللهَ وَالْيَوْمَ الْاَ خِرَ وَذَكَرَا اللهَ كَثِيْرًا .
“Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.”. (QS: Al Ahzab [33] : 21).
Namun, yang perlu diperhatikan bahwa sifat Ar-Rifq tidaklah menunjukkan kelemahan atau ketidaktegasan seseorang dalam berkata dan bertindak. Bahkan dalam sifat Ar-Rifq sendiri, sebenarnya telah mengandung sikap tegas dalam amar ma’ruf nahi munkar (memerintahkan kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran). Dan tidaklah sikap tegas itu identik dengan sikap keras atau kasar. Dalam keadaan tertentu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersikap tegas dan keras.
Sekian yang dapat saya Jelasakan, Kurang dan lebihnya mohon maaf !! :D